CINTA DIAM-DIAM
Nama ku dinda aku berumur 16 thun, aku anak tunggal sekarang aku duduk di bangku kelas XI SMA tepatnya di SMA NEGERI 1 MAOSPATI . yah masa2 SMA ku sama seperti kebanyakan orang pada umumnya orang bilang aku aku ini offer confident, egois, masih kaya anak kecil , TOMBOY ,juga seenaknya sendiri.
yah bisa dibilang begitulah aku, namun aku juga sahabat yg setia, peduli sesama, penyanyang, dan ngga tegaan. aku punya 5 sahabat baik di kelas sejak kelas X kita udah satu kelas dan berlanjut sampai sekarang, mereka ialah Anisa , Larisa, Caca, Feryta , dan Putriana
mereka itu sahabat baik aku banget susah seneng bareng, apa2 bareng deh pokonya, sampe2 jones juga barengan.... Ohhh my Gosht
Saking kompaknya kita, ngga ada diantara kita yang punya cowo' tapi walaupun begitu kita punya gebetan masing2 lah pastinya . mennurut kita pacaran itu nggak terlalu penting lebih penting lagi pelajaran misalnya KIMIA, FISIKA, dan MATEMATIKA.
Walaupun temen bilang aku tomboy tapi nggak juga ko' buktinya aku masih suka sama cowo, yah bisa dibilang dia yang bisa ngerubah hidup aku, namanya Dito temen sekelas aku. Cowo keren, Alim, pinter , sempurna banget lah pokonya . dari kelas X aku udah ngefans dan suka sama dia, tapi sampe sekarang belum juga berani buat ngungkapin perasaan ini, emang susah amat jadi cewe' . awalnya sih cuek aja sama perasaan ini tapi lama2 care juga, banyak banget pengalaman2 yang ngga bisa aku lupain sama dia, ngelihatin dia diam2 waktu pelajaran, curi2 kesempatan buat bisa ngobrol sama dia, curi2 kesempatan buat bisa deket sama orangtua nya, pengalaman maen ke benteng pendem, pengalaman muncak bareng, pengalaman bisa boncengan naik motor bareng, pengalaman bisa ngerjain tugas bareng,saat dia tau perasan aku karena Hp aku ketinggalan di sekolah dan aku lupa hapus pesan aku sama kakaknya tentang perasaan ku ke dia banyak banget deh pokonya pengalaman yang indah yang nggak akan bisa aku lupain, tapi dibalik pengalaman bahagia itu, ada juga oengalaman buruk yang aku rasain saat suka sama dia saat tau dia akhirnya punya pacar, saat banyak orang yang suka sama dia, saat tau dia deket sama orang lain sumpah jealouse banget,
itulah yang namanya CINTA indah namun sakit, apalagi yang namanya cinta DIAM2
maka dari itu gaess kita harus sabar pelan2 kita berjuang sampai saatnya tiba kita pasti bakal dapet jalan buat ungkapin perasaaan kita.
DITYANOV
Kamis, 02 April 2015
Global Warming : Pengertian, Penyebab, Efek, Cara mengatasi
Semenjak manusia zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang, manusia selalu mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya. Peradaban manusia sekarang telah mengalami banyak kemajuan. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan dengan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Melalui orientasi kehidupan tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Manusia sekarang telah mengalami zaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan pada bidang perindustrian. Dengan menggunakan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami kemunduran secara perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia dan kehidupannya.Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat saat ini. Dampak negatif ini
adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming. Namun, masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut, masalah Global Warming ini tidaklah dapat diungkiri untuk diteliti dan diteliti lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.
GLOBAL WARMING
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Penyebab Pemanasan Global
1.Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
2.Efek Umpan Balik
nasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat).[3] Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer. Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es.[4] Ketika suhu global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan
Quote:
Ini Beberapa Kejadian Dari Dampak Global Warming
1. KEBAKARAN
Analisa = Kebakaran hutan biasa nya d sebabkan meningkat nya permukaan suhu d daerah tersebut akibat efek dari pemanasan global. terjadi di waktu musim kemarau
2. ES YANG MELELEH
Analisa = mencairnya es d kutub d sebabkan suhu yang meningkat secara drastis sehingga dapat melelehkan es d kutub
3. PERMUKAAN AIR LAUT YANG MENINGGI
Analisa = meningkat nya tinggi permukaan laut ini d sebabkan oleh air es yang telah mencair dari arah kutub
Jumat, 14 November 2014
AGL
ANAK GUNUNG LAWU
Sebuah Organisasi Peduli Lingkungan dan Search And Rescue yang didirikan di Surakarta pada tanggal 10 November 1997.
Adapun basecamp AGL berada diPosko Induk, Jalur Pendakian Cemoro Kandang serta mempunyai sekretariat di Surakarta.
Tujuan AGL adalah menggagas, mengusahakan, mengkoordinasikan dan membina kegiatan kepecinta alaman guna mengembangkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik sehingga menjadi seseorang yang memiliki kepedulian terhadap sesama manusia serta alam dan lingkungan.
AGL adalah organisasi yang keanggotaannya bersifat sukarela, tidak membedakan suku, ras, golongan ataupun agama.
AGL sendiri bukanlah organisasi nirlaba, bukan organisasi kekuatan politik, bukan juga bagian dari salah satu organisasi kekuatan sosial politik serta tidak menjalankan kegiatan politik praktis.
AGL berkewajiban dan berupaya dengan segala usaha dan kegiatan AGL diarahkan untuk nencapai tujuan organisasi. Usaha untuk mencapai tujuan itu diarahkan pada pembinaan mental, jasmani serta peningkatan ilmu pengetahuan teknologi, keterampilan dan kecakapan melalui berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan kepecinta alaman disesuaikan dengan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia. Untuk menunjang usaha dan mencapai tujuan, diadakan sarana dan prasarana yang memadai berupa organisasi, personalia, perlengkapan, dana , komunikasi dan kerjasama.
Proses menjadi anggota adalah sebagai berikut :
- Mengisi dan mengembalikan formulir permohonan keanggotaan kepada pengurus.
- Mengikuti pelatihan-pelatihan yang telah ditentukan oleh pengurus.
- Sebagai bukti keanggotaan pengurus akan menerbitkan surat keputusan dan Nomor Regestrasi Anggota.
BERSIH DESA TRADISI KHAS MAGETAN
Tradisi bersih desa (ada yang menyebut syukuran desa, sedekah bumi, selamatan desa) merupakan tradisi yang berlangsung di desa-desa di Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta maupun Jawa Barat. Tradisi itu biasanya digelar pada saat suroan atau tahun baru Saka. Namun juga tak jarang dige- lar setelah masa panen. Tak jarang Bersih Desa di beberapa desa, baik di Magetan, MadiunPonorogo, Ngawi maupun Pacitan digelar meriah dengan beberapa pertunjungan tradisional, seperti tayub, wayang kulit, reog ponorogo, campur sari, ludruk, ketoprak, hingga orkes Melayu atau Gambus dan karnaval pawai arak-arakan. Bahkan di beberapa desa yang memiliki tempat wisata seringkah dilak sanakan besar-besaran dan meriah untuk menarik wisatawan.
Lihat saja di desa-desa di sekitar Telaga Sarangan, Kec. Plaosan, Magetan, tradisi bersih desa selalu dibarengkan dan berlangsung dalam beberapa hari dalam bulan Jawa Ruwah, menjelang bulan Ramadhan. Dan puncak rangkaian Sejak siang hari beberapa warga berkumpul di pusat dusun menunggu atraksi reog ponorogo yang akan bekeliling dusun. Lalu sorenya, warga berkumpul di makam atau punden untuk menggelar selamatan, yang dipungkasi dengan pergelaran kesenian tayub.
Keunikan muncul saat warga berbondong-bondong ke makam dusun dan berkumpul di sebuah balai. Usai pembagian tumpeng selamatan kepada warga, maka seni tayub dimulai, yang diawali pengalungan sampur (selendang tari) kepada kepala desa. Lalu diikuti sekretaris desa dan kamituwo, dan kemudian warga yang ingin menari bersama dua pesinden.
“Tradisi selamatan desa atau bersih desa ini digelar tiap tahun, ini sebagai salah satu bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang sudah memberikan kecukupan hasil panen dan ketenteraman di desa,”ujar Adi Sucipto, Kades Tegalarum.
Menurut Adi Sucipto, tradisi ini sudah mengalami pergeseran sesuai jamannya. Misalnya, dulu hampir semua warga berbondong-bondong ke punden, tapi sekarang sudah berkurang. Bila dulu digelar besar-besaran hingga semalaman, tapi sekarang cukup sederhana dan tidak sampai maghrib sudah selesai. “Semua tergantung kondisi di desa masing-masing. Karena kepercayaan masyarakat, maka tiap tahun pasti diadakan meskipun sekedar selamatan di balai desa atau balai dusun,”ujar mantan anggota pasukan perdamaian PBB di Kamboja ini.
Bersih desa dilangsungkan acara ritual adat larung sesaji Telaga Sarangan. Selain bersyukur kepada Tuhan, melalui acara adat ini kami juga ingin memohon agar Telaga Sarangan tetap lestari dan warganya hidup sejahtera,” ujar Sunarto, sesepuh desa di sekitar Telaga Sarangan.
Dalam ritual adat ini, Tumpeng Gono Bahu setinggi dua meter lebih, diarak dan dilarung ke dalam Telaga Sarangan. Tumpeng ini, merupakan simbol ucapan syukur warga Sarangan kepada Tuhan YME atas limpahan rahmat dan berkah selama satu tahun penuh.
Selain Tumeng Gono Bahu, masih terdapat lagi tumpeng ukuran besar yang berisi sayuran dan hasil bumi di sekitar Telaga Sarangan.
“Selain untuk melestarikan budaya, kegiatan ini juga untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangan,” Kata Bupati Magetan, Soemantri, yang memimpin acara tersebut.
Jumat, 31 Oktober 2014
Batik Sidomukti, Batik Khas Magetan
Hampir setiap daerah mempunyai tradisi membuat batik, salah satunya Kabupaten Magetan, yang terkenal dengan Batik Sidomukti.Desa yang merupakan sentra perajin batik di Magetan adalah Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan. Bagi para wanita di desa ini, menorehkan canting di atas kain bukanlah hal yang sulit. Sebab keahlian tersebut telah diperolehnya secara turun-temurun sejak tahun 1970-an.Sekilas, Batik Sidomukti tidak jauh berbeda dari batik daerah lainnya. Namun, sebenarnya Batik Sidomukti Magetan mempunyai ciri khusus pada motifnya, yakni motif “Pring Sedapur” atau serumpum bambu.
“Motif ini diambil dari rumpunan tumbuhan bambu yang tumbuh mengelilingi kawasan Dusun Papringan di Desa Sidomukti, tempat batik tulis ini dibuat untuk pertama kalinya. Waktu itu sekitar tahun 1970-an,” ujar Ketua Kelompok Perajin Batik Pring Sedapur, Mukti Rahayu, Umiyati (42), Jumat.
Kelompok Perajin Batik Mukti Rahayu ini memiliki anggota sebanyak 25 orang. Mereka semuanya adalah ibu-ibu asal desa setempat yang tetap tekun mempertahankan budaya asli Magetan dan Indonesia pada umumnya, agar tidak lekang oleh waktu.
Umiyati menerangkan, untuk membuat sebuah batik diperlukan kesabaran dan ketelitian. Pembatik di Desa Sidomukti mengaku tetap mempertahankan keaslian proses pembuatan batik secara tradisional. Tak heran jika pengerjaan sebuah batik membutuhkan waktu empat hari hingga satu minggu lamanya.
“Hal ini untuk mempertahankan keasliannya dan kepuasan konsumen. Meski demikian, perajin batik Sidomukti juga melayani batik cap untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Jadi semua tergantung dari keinginan pelanggan. Batik tradisional atau tulis ada, demikian juga untuk batik cap juga tersedia,” katanya.
Dengan segala kekurangannya, Batik Pring Sedapur Magetan ini telah dijadikan sebagai salah satu ikon Kabupaten Magetan. Implementasinya, belasan ribu pegawai negeri sipil di seluruh Magetan telah memakai seragam dengan corak Pring Sedapur setiap hari tertentu.
Namun, Umiyati mengaku, secara umum keberadaan Batik Sidomukti sangat terpuruk. Keberadaan batik khas Magetan dengan motif Pring Sedapur ini, dari tahun ke tahun semakin kalah bersaing di tingkat pasar lokal akibat masuknya Batik Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan.
“Meski Batik Pring Sedapur telah diakui oleh pemerintah daerah setempat sebagai batik khas Magetan, namun terus terang perhatian dari Pemkab Magetan sendiri dinilai masih kurang. Sehingga kami sulit berkembang. Hal ini diperparah dengan keberadaan batik dari daerah lain yang masuk Magetan,” ujar Umiyati.
Ia mengaku, batik tulis bermotif serumpun bambu ini rata-rata dijual seharga Rp65 ribu hingga Rp300 ribu untuk berbagai jenis kain. Pemasaran batik ini masih untuk pasar lokal, namun ada juga beberapa yang datang dari luar Magetan seperti Lamongan, Surabaya, dan Yogyakarta.
Belum dipatenkan
Lebih lanjut Umiyati menagatakan, meski sudah diakui oleh pemda setempat, namun batiknya belum memiliki hak paten. Meski tanpa hak cipta dan hak paten, kelompok perajin batik ini tetap berkarya. Bahkan kini, mereka telah banyak memodifikasi motif batik Pring Sedapur dengan motif tren selera pasar. Motif cendrawasih dan bermacam jenis bunga digabungkan dengan motif seonggok bambu.
Lebih lanjut Umiyati menagatakan, meski sudah diakui oleh pemda setempat, namun batiknya belum memiliki hak paten. Meski tanpa hak cipta dan hak paten, kelompok perajin batik ini tetap berkarya. Bahkan kini, mereka telah banyak memodifikasi motif batik Pring Sedapur dengan motif tren selera pasar. Motif cendrawasih dan bermacam jenis bunga digabungkan dengan motif seonggok bambu.
Para anggota kelompok pembatik ini mengaku, meski upah dengan yang sangat minim untuk perajin tersebut, namun mereka tetap terima lantaran tidak mempunyai kesibukan lain selain membatik. Sedikit banyak upah yang mereka terima, menjadi pendapatan pokok keluarga selain bertani.
Karena upah yang sangat minim tersebut, Umiyati dan perajin lainnya pun pesimistis, terkait kelanjutan regenerasi perajin batik Pring Sedapur. Umiyati mengatakan, banyak warga muda di sini yang enggan membatik. Mereka lebih senang setelah lulus dari sekolah langsung bekerja ke luar daerah ataupun ke luar negeri.
“Kami sangat pesimistis terhadap kelanjutan proses produksi batik khas Magetan ini. Pemuda di sini lebih menyukai kerja di kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Semarang,” kata Umiyati.
Meski demikian, di tengah berbagai kendala tersebut, pihaknya telah berkomitmen untuk terus mempertahankan dan mengembangkan batik, budaya bangsa yang telah dipatenkan keberadaanya di tingkat internasional oleh UNESCO, sebagai budaya dunia yang bernilai tinggi. *
Nasi Pecel khas MAGETAN
Magetan terdapat banyak warung pecel yang sangat terkenal diantaranya "pecel Parti" yang berada di Kauman -Magetan, di warung ini dijual menu spesial Pecel khas Magetan yang sangat "mak nyusss" dengan harga ekonomis. selain "pecel Parti" sebenarnya masih banyak warung pecel yang lain yang tidak kalah dalam hal rasa dan harga......diantaranya "pecel Mbah Darmi" sebelah utara pasar Baru, "pecel Terung" di desa terung dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selain pecel banyak makanan lain yang menjadi ciri khas Kabupaten Magetan yang mempunyai rasa "Ngangeni"diantaranya Ayam Panggang Gandu, Ayam panggang kalang, Sate kelinci, kelinci goreng Jabung, tepo tahu dan cemilan-cemilan yang sangat banyak ragamnya.
Langganan:
Postingan (Atom)